Selasa, 31 Mei 2011

Berbagi pengalaman cabut berkas BPKB (bagian satu)

 Saya hanya ingin sedikit berbagi pengalaman saya, berhubungan dengan "publik service" di Indonesia, yaitu Polda metro jaya.
Dengan alasan tidak mau memperpanjang KTP DKI, dan hendak pindah ke Kabupaten Bogor, maka satu satunya cara supaya kendaraan saya tercatat di arsip negara, adalah memindahkan " domisili" kendaraan saya tersebut.
Awalnya sempat bingung juga, karena selama ini, kalo bayar pajak dan perpanjang STNK, saya selalu menggunakan biro jasa.
Tapi setelah browsing - browsing ternyata cukup mahal juga, Rp 650.000, bro...khan lumayan mahal, masak cuman cabut berkas aja sampai segitu.
Akhirnya dengan Bismilah, saya "nekat" datang ke Polda, tentu saja dengan menyerahkan dokumen STNK dan BPKB kendaraan kita, ternyata urutan urutannya adalah sebagai berikut :
1. Check Fisik, kendaraan kita akan di "esek-esek ", / he..he.. kayak mesum aja.., nomor rangka dan nomor mesinnya, disini kita diharapkan memberi tip kepada petugasnya antara Rp 5000- Rp 10.000, walaupun tidak tertulis tarif resmi.
2. Hasil "esek- esek " tadi kita bawa dan serahkan ke loket yang letaknya tidak jauh dari lokasi check fisik. setelah menunggu kurang lebih setengah jam, proses dokumen check fisik selesai, kita akan dipanggil, dengan diminta menyerahkan uang Rp 30.000. (jangan lupa pindahkan kendaraan kita dari lokasi esek esek tersebut, maklum tempatnya gak bitu luas sementara yang mau check fisik, biasanya harus mengantri)
3. Setelah check fisik selesai, kita diminta ke gedung samsat, untuk menyerahkan dokumen- dokumen tadi, jangan lupa dokumen dokumen dari hasil check fisik, STNK, dan BPKB, kita photocopy dulu. Setelah menyerahkan ke petugasnya, kita akan diberikan tanda terima berkas, dengan menyerahkan uang Rp 200.000. (note: tanda terimanya tidak ada tulisan nominal Rp.200.000.)
4. Proses pertama selesai, dan kita akan diminta datang lagi sebulan kemudian.
5. Setelah satu bulan, sambil membawa tanda terima, (point 3), kita serahkan kebagian pengambilan berkas.
6. Setelah menerima berkas, kita diharuskan bayar fiskal, besarnya tergantung kendaraan kita, (pindah gedung lagi),
7. setelah membayar fiskal, kita diminta ke bagian arsip, untuk menyerahkan berkas berkas tadi., ( disini saya dimintai uang , sambil petugasnya, berbisik" sepuluh ribu aja",
8. proses cabut berkas selesai, tinggal mendaftarkan di tujuan / kota untuk mutasi

Cukup murah, dibandingkan apabila kita ke birojasa, atau calo, tapi kalo ada waktu, kenapa kita nggak ngurus sendiri..yah.. itu tinggal pilihan kita masing masing.., semoga bermanfaat.